Selasa, 28 Februari 2012

KESEHATAN DASAR

5 Alasan Terbaik untuk Minum Air Putih Dalam Jumlah Cukup

Adelia Ratnadita - detikHealth
Browser anda tidak mendukung iFrame


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Air sangat penting untuk kehidupan, dan juga banyak memiliki manfaat kesehatan. Dibandingkan dengan berbagai makanan dan minuman sehari-hari, air putih paling bebas kalori dan sangat murah. Air putih juga dapat mendorong kinerja dasar tubuh. Semua sistem dalam tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik.

Sektar 90 persen dari semua reaksi kimia dalam tubuh juga membutuhkan air. Kira-kira alasan terbaik apa saja yang mengharuskan mengonsumsi air putih yang cukup?

Berikut adalah 5 alasan terbaik untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup seperti dikutip dari MSNHealth, Senin (20/2/2012) antara lain:

1. Membantu mengurangi stres

Minum air sepanjang hari yang penuh tekanan dapat mengurangi stres akibat gejala yang beragam seperti sakit kepala, otot tegang, hati berdebar, dan energi yang rendah. Itu karena stres mempengaruhi semua sistem dasar tubuh dan ketika mengalami dehidrasi, maka akan meningkatkan efek stres.

Lebih dari setengah berat tubuh adalah air, pengurangan hanya sekitar 2 persen pada hidrasi memiliki dampak yang dramatis pada tingkat energi dan fungsi kognitif. Dan dehidrasi lebih lanjut akan meningkatkan kadar kortisol, yaitu hormon stres.

Air tidak akan menyebabkan stres hilang. Tetapi air dapat memberikan lebih banyak energi, meredakan ketegangan, merilekskan pernapasan, dan mengurangi ketegangan pada jantung.

2. Banyak minum air dapat untuk menurunkan berat badan

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2010, orang dewasa yang berusia 55-75 tahun, minum dua gelas air sebelum makan dikaitkan dengan penurunan berat badan hampir 4 kg dalam 12 minggu dibandingkan pada kelompok kontrol yang makan diet yang sama tapi tidak memiliki H20 sebelum makan. Peserta minum rata-rata 1,5 gelas air sehari sebelum studi.

3. Minum cukup air dapat mencegah sakit

Hidrasi membuat selaput lendir dapat berkerja dengan baik. Selaput lendir merupakan penjaga gerbang untuk sistem pertahanan alami yang membantu mencegah kuman seperti virus pilek dan flu. Ketika jaringan ini mengering, kuman dapat lebih mudah menembus ke nasofaring, dimana saluran hidung dan mulut bertemu.

Tingkat keparahan penyakit cenderung lebih rendah jika telah minum banyak air. Air merupakan langkah utama untuk menjaga kesehatan ketika sedang bepergian.

4. Membuat tubuh lebih nyaman

Minum akan membuat tubuh lebih hangat di hari yang dingin. Termostat internal dapat bekerja lebih baik ketika tubuh terhidrasi dengan baik. Air membantu mengatur suhu tubuh. Sistem tubuh pengatur suhuh, diatur oleh hipotalamus di otak, terus mengambil informasi yang memungkinkan untuk membuat penyesuaian untuk mempertahankan suhu inti cukup stabil.

Tetapi mekanisme tersebut akan bekerja kurang baik jika tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah risiko umum bagi orang-orang dari segala usia, di musim dingin maupun musim panas. Dalam cuaca dingin, misalnya tubuh kehilangan uap air melalui napas dan banyak orang cenderung minum lebih sedikit air dalam cuaca dingin.

5. Air dapat membantu menjaga tekanan darah

Air adalah yang mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang terkait dengan melawan sistem yang membuat tubuh lebih waspada, menaikkan tekanan darah sesaat, dan meningkatkan energi. Pingsan setelah menyumbangkan darah sering dihubungkan dengan penurunan tekanan darah, dan air tetap akan melawan efek tersebut.

Tidak minum cukup air secara teratur juga dapat meningkatkan tekanan darah. Karena dehidrasi penyebab pembuluh darah mengerut karena tubuh berusaha untuk menghemat air yang kehilangan melalui keringat, buang air kecil, dan pernapasan. Ketika pembuluh darah menyempit, bagaimanapun jantung akan memompa lebih keras, sehingga tekanan darah naik.

 

Jangan Anggap Sepele Cairan Tubuh


SINDO

detail berita
Minum air putih (Foto: Corbis)
MULAI sekarang perbanyak konsumsi air. Faktanya, cairan tubuh berperan besar dalam menjalankan fungsi tubuh. Antara lain, mengangkut zat makanan ke seluruh sel tubuh dan menjaga tubuh tetap hidrasi. Kurang cairan bisa menghambat seluruh kerja organ dalam tubuh.

Anda yang malas minum air putih, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Cairan tubuh amat penting peranannya dalam mengatur kerja organ-organ di dalam tubuh. Sebut saja mengatur suhu tubuh, sekaligus sebagai alat transportasi untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi, termasuk hormon dan enzim ke seluruh tubuh. Jika tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, maka aktivitas kerja organ menjadi terhambat.

Menurut dr Lia Gardenia Partakusuma SpPK (K) MM dari RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, di samping fungsi tersebut, cairan tubuh berperan aktif dalam mengeluarkan buangan-buangan sel, membantu proses metabolisme sel, pelarut elektrolit dan nonelektrolit, serta mengontrol proses pencernaan. Cairan tubuh manusia terdiri atas air dan ion sehingga saat kehilangan cairan tubuh,bukan hanya air yang hilang, tapi juga ion. Ion memiliki peranan penting dalam mencegah kelelahan pada otot. Salah satu penyebab kelelahan otot adalah terhambatnya glikolisis atau pemecahan glikogen menjadi tenaga.

Kurang cairan rupanya juga dapat membuat tubuh menjadi cepat marah, menurunkan mood,mual,dan juga muntah. Karena cairan tubuh tidak hanya terdiri atas air biasa, juga ada ion positif dan ion negatif—hanya sekitar 1 persen, tetapi memiliki peranan penting dalam mempertahankan keseimbangan tubuh.

Menurut dr Zaenal Sofro AIFM, Sports & Circulatory Medicine dari Universitas Gadjah Mada, pemenuhan cairan tubuh harus memperhatikan tingkat usia, jenis kelamin, dan kadar lemak dalam tubuh. Kebutuhan cairan untuk tubuh bayi misalnya, sebanyak 80 persen. Adapun pada anak-anak sekitar 70 persen, kemudian pada wanita dewasa 55 persen. Lain lagi pada pria dewasa yakni sebesar 60 persen, sedangkan orangtua atau lanjut usia sekitar 52 persen. Setiap harinya tubuh kehilangan cairan. Jadi, bukan hanya ketika tengah melakukan aktivitas cairan tubuh keluar melalui keringat.

Nyatanya, cairan tubuh keluar lewat paru-paru melalui proses pernapasan sekitar 400 ml/hari, atau melalui kulit sebanyak 400 ml/hari. Cairan tubuh juga ikut hilang lewat feses sebanyak 100 ml/hari. Adapun dalam rupa urine sebanyak 1.500 ml/hari. Bahkan, saat tidur, cairan tubuh juga tetap lenyap. Tidak tanggung-tanggung, tubuh kehilangan cairan sedikitnya 350 ml dalam semalam— keluar baik melalui proses pernapasan, urine, maupun penguapan pori-pori di kulit.

Hal ini disebut dengan penguapan yang tidak disadari. Agar cairan tubuh tetap terjaga, dr Zaenal menyarankan menjalankan hidup sehat dan mengonsumsi makanan sebagai sumber energi dan juga asupan minuman yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Menjalankan hidup sehat bisa dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara makan, minum, istirahat, olahraga, dan bekerja. Masing-masing harus seimbang, tidak kurang atau berlebihan.
(tty)

BANYAK orang memanfaatkan air putih untuk menurunkan berat badan, mendetoks tubuh, dan memerangi berbagai penyakit. Ternyata, terlalu banyak konsumsi air justru merugikan tubuh.

Kita pasti senang saat bisa memenuhi kebutuhan tubuh dengan 8-10 gelas air sehari, mengingat banyak artikel kesehatan menyarankan demikian. Pernahkah Anda mempertanyakan, apa bahayanya mengonsumsi air terlalu banyak?

Sumber cairan tak hanya air putih

Sebanyak 72 persen tubuh manusia berisi air, atau 45 liter pada tubuh seorang pria dengan berat badan rata-rata 70 kg, dan lebih sedikit pada tubuh wanita. Kita kehilangan cairan tubuh setiap hari karena tubuh memang dirancang untuk menjaga keseimbangan air dan mineral dalam darah dan cairan tubuh lainnya, kecuali dalam kondisi di mana keseimbangan air terganggu, seperti gagal jantung dan kerusakan ginjal.

Orang dewasa perlu 2500-3000 ml cairan sehari untuk tetap sehat dan mencegah dehidrasi. Jika diterjemahkan menjadi 10-12 gelas/cangkir cairan (air putih dan minuman lainnya) dalam sehari.

Tubuh kehilangan air melalui kulit dengan berkeringat, melalui paru-paru, dan oleh ekskresi dalam urin dan tinja. Beberapa sumber cairan yang bisa dikonsumsi, di antaranya air putih, minuman panas (teh, kopi, susu), jus buah, minuman energi, ataupun minuman beralkohol.

Nah, apa yang kebanyakan orang cenderung lupa adalah makanan pada dasarnya juga mengandung air. Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan air yang relatif tinggi sampai dengan 95 persen. Selain itu, tubuh kita juga menghasilkan air selama metabolisme.

Jangan berlebihan!

US National Academy of Sciences mengadakan penyelidikan untuk mengkaji rekomendasi asupan cairan setiap hari, yakni 10-12 gelas sehari. Hasilnya, asupan cairan yang melebihi kebutuhan justru membahayakan tubuh.

“Jangan minum 8 cangkir kopi sehari dan 12 gelas air, atau Anda akan menghilangkan nutrisi penting, seperti kalium, magnesium, bahkan natrium dan klorida keluar dari tubuh Anda yang pada akhirnya membahayakan,” Dr Ivor van Heerden, Deputy Director Louisiana State University's Hurricane Center, seperti dikutip dari Health24, Kamis (17/2/2011).

“Penekanannya pada moderasi dan mengendalikan asupan cairan secara bijaksana. Caranya, sesuaikan dengan tingkat kebutuhan, apakah menurun atau meningkat, dan jangan minum air terlalu banyak,” tegasnya.

Beberapa kondisi yang menuntut kita untuk meningkatkan konsumsi cairan, misalnya cuaca panas, aktivitas fisik yang berat, program pelangsingan, kondisi kesehatan, dan sebagainya. (ftr)

Minum 2 Gelas Air Sebelum Makan Bisa Turunkan Berat Badan
Health News Mon, 13 Feb 2012 08:51:00 WIB

Merry Wahyuningsih - detikHealth
Jakarta, Ada banyak cara dilakukan untuk menurunkan berat badan, seperti mengurangi porsi makan dan olahraga. Namun ada trik sederhana yang bisa membuat Anda menurunkan berat badan, yaitu minum 2 gelas air sebelum makan.

Saat akan menyantap makanan, cobalah minum air putih satu atau dua gelas sebelumnya. Penelitian baru menunjukkan bahwa minum air putih dua gelas sebelum makan adalah cara terbaik untuk mengekang nafsu makan dan membantu Anda menurunkan berat badan.

"Dalam penelitian terbaru, kami menemukan bahwa selama 12 minggu, pelaku diet yang minum air putih sebelum makan, tiga kali sehari, bisa turun 2,5 kg lebih banyak dibandingkan pelaku diet yang tidak minum dulu," jelas Brenda Davy dari Virginia Tech di Blacksburg, seperti dilansir timesofindia, Sabtu (11/2/2012).

Alasannya sederhana, minum dua gelas air putih sebelum makan akan membuat perut Anda terisi dengan zat yang memiliki nol kalori. Hasilnya, orang akan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori yang terkandung dalam makanan.

Tak hanya sebelum makan, memperbanyak minum air putih juga merupakan salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan. Ini menjadi cara yang lebih baik untuk mengganti kebiasaan minum minuman manis yang mengandung kalori tinggi.

Meskipun tidak ada jumlah pasti air yang harus diminum, para ahli menyarankan untuk minum air putih tiap kali Anda merasa haus. Ini bisa jadi cara sederhana untuk menurunkan berat badan.

Bagi yang sedang diet, rekomendasi umum untuk perempuan dewasa sekitar 9 gelas air putih setiap hari, sedangkan laki-laki dewasa sekitar 13 gelas.


Darah Bebas Racun berkat Lima Makanan Ini


Gustia Martha Putri - Okezone
detail berita
Wortel (Foto: Corbis)
UDARA yang tercemar senantiasa membuat tubuh kita menghirup udara yang telah berpolusi. Mau tidak mau, tubuh teroksidasi radikal bebas yang kemudian masuk ke dalam darah dan membawa limbah ke semua sel dalam tubuh.

Jadi, membersihkan darah dari semua kotoran harus menjadi prioritas utama Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu yang memiliki khasiat khusus mendetoksifikasi tubuh dan membersihkan darah.

Jika darah dalam tubuh bersih dari zat-zat radikal bebas, maka akan banyak manfaat yang didapatkan. Kulit menjadi lebih sehat dan cerah, nafsu makan pun dapat terkontrol dengan baik.

Berikut makanan-makanan yang mampu membantu Anda mendapatkan tubuh yang lebih sehat berkat hilangnya racun-racun dalam darah, sebagaimana dilansir Boldsky.

Lemon

Lemon merupakan salah satu buah terbaik yang berkhasiat membersihkan semua racun dari dalam tubuh. Perasan satu buah jeruk lemon ke dalam segelas air hangat yang dicampur madu merupakan cara mendetoksifikasi tubuh paling standar. Konsumsilah ramuan tersebut di pagi hari dan rasakan manfaatnya.

Ramuan tersebut merupakan upaya detoks standar yang berkhasiat untuk membersihkan tubuh dari segala jenis racun yang merasuk dalam darah. Selain membuat darah Anda bebas dari racun, ramuan ini pun berkhasiat membantu Anda menurunkan berat badan.

Anda dapat lakukan diet lemon ini selama sepekan setiap pagi, untuk menghilangkan racun di tubuh, dan memerbaiki nafsu makan.

Cabai, paprika, dan lada

Cabai, paprika, dan lada merupakan bumbu-bumbu peningkat cita rasa dalam berbagai jenis makanan. Tetapi, tiga jenis makanan yang menimbulkan sensasi pedas ini juga dapat membantu Anda menghilangkan racun-racun dalam tubuh karena mengandung antioksidan. Caranya mudah, masukkan saja mereka pada makanan Anda.

Sayuran hijau

Mengonsumsi sayuran hijau identik dengan penerapan pola makan hidup sehat. Dengan mengonsumsinya, racun-racun dalam tubuh dapat sirna.

Hal tersebut terjadi berkat adanya klorofil di dalam sayuran hijau. Klorofil berkhasiat membantu Anda menyingkirkan semua racun dalam tubuh, serta merupakan salah satu antidepresan paling dikenal manusia.

Wortel dan buah bit

Karoten yang terdapat pada wortel dan buah bit terkenal baik untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. Namun selain itu, karoten juga mampu membersihkan racun pada tubuh.

Tak hanya itu saja, wortel dan buah bit menyediakan serat yang cukup untuk perut Anda. Untuk mendapatkan khasiat detoks, Anda bisa membuat jus wortel dan buah bit. Air saripati dua buah tersebut dapat mengoptimalisasi detoksifikasi tubuh.

Bawang putih


Tidak hanya menyedapkan makanan, bawang putih juga bermanfaat membersihkan racun dari tubuh dan mendorong pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar